Kembangkan Pusat Keunggulan AI Nasional, Telkom Gandeng Universitas Airlangga Surabaya
SURABAYA – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk resmi menjalin kolaborasi strategis dengan Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin (FTMM) Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya. Tujuannya, mempercepat riset, inovasi, dan implementasi kecerdasan buatan (AI) di Indonesia.
Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) berlangsung dalam ajang Employer Meeting: Enhancing FTMM–Industry Synergy in the Era of Digital Innovation yang digelar di Hotel Bumi Surabaya City Resort,beberapa waktu lalu (5/12/2025).
Agenda tersebut menjadi langkah nyata memperkuat hubungan antara dunia akademik dan industri. Semuanya untuk menciptakan ekosistem AI yang lebih matang.
Penandatanganan ini dilakukan saat acara resmi fakultas yang dihadiri pimpinan UNAIR serta perwakilan sejumlah mitra industri.
Kali ini, Telkom menghadirkan Executive General Manager Digital Product Telkom Indonesia Komang Budi Aryasa. Sedangkan UNAIR Surabaya diwakili jajaran pimpinan FTMM di bawah kepemimpinan Prof. Dr. Ir. Retna Apsari, M.Si., IPM.
Keduanya menjadi representasi utama dalam komitmen bersama dalam memperkuat upaya pengembangan teknologi tanah air. Kolaborasi tersebut dirancang sebagai penghubung antara kekuatan riset akademik dan kemampuan implementasi industri.
UNAIR sebagai institusi riset memiliki kapasitas eksplorasi ilmiah yang mendalam dan fasilitas laboratorium yang memadai.
Di sisi lain, Telkom melalui AI Center of Excellence (AI CoE) memiliki kapabilitas untuk menguji, memvalidasi, serta menerapkan teknologi AI di tingkat nasional. Kombinasi kedua kekuatan tersebut diharapkan melahirkan inovasi AI yang tepat guna, terverifikasi, dan bisa diadaptasi di berbagai sektor penting.
Komang Budi Aryasa menegaskan, arti penting sinergi ini bagi perkembangan AI di Indonesia.
“UNAIR memiliki kekuatan riset yang kuat. Sementara Telkom bergerak di implementasi. Dengan menyatukan keduanya, kita bisa mempercepat proses dari penelitian menjadi solusi nyata,” tegas Komang Budi.
Melalui kerja sama tersebut, lanjut Komang Budi, kedua pihak akan berfokus pada riset AI terapan, validasi teknologi, pengujian model, serta pengembangan inovasi untuk sektor kesehatan, industri, pelayanan publik, hingga rekayasa teknologi.
Kolaborasi ini juga memberikan kesempatan bagi riset UNAIR Surabaya untuk berintegrasi dengan program-program AI CoE. Seperti AI Playground untuk eksplorasi teknologi, AI Hub untuk orkestrasi berbagai use case, dan AI Connect sebagai ruang bertukar pengalaman dengan mitra industri lainnya.
Dekan FTMM UNAIR Surabaya Prof. Retna Apsari juga memberikan apresiasi atas kerja sama tersebut. Menurutnya, kerja sama dengan Telkom memberikan jalan agar hasil riset mereka tidak berhenti di laboratorium.
“Dengan adanya kolaborasi ini, inovasi yang kami kembangkan dapat diuji, diperluas, dan diterapkan secara nyata di sektor industri dan layanan publik,” tegas Prof. Retna.
Ia juga berharap, sinergi antara Telkom dan UNAIR Surabaya tersebut bisa mempercepat lahirnya ekosistem inovasi AI yang memberikan dampak signifikan bagi masyarakat sekaligus memperkuat posisi Indonesia dalam kancah teknologi global.
“Menggabungkan kemampuan riset mendalam dengan kapabilitas teknologi berskala nasional menjadi fondasi penting dalam menciptakan solusi AI yang inklusif, aman, adaptif, dan sesuai kebutuhan bangsa,” pungkasnya. (****)
