PHRI Dukung Rencana Pemerintah Buka Akses Wisatawan Mancanegara

JAKARTA – Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) menyambut baik rencana pemerintah membuka kembali akses bagi wisatawan asing ke Indonesia. Menurut Sekretaris Jenderal PHRI Maulana Yusran, rencana tersebut merupakan salah satu poin yang disampaikan pada Rakernas PHRI, beberapa waktu lalu (18/03/2021).
“Poin tersebut disampaikan karena melihat adanya beberapa negara yang sudah membuka akses terhadap wisman,” ungkap Maulana Yusran, Rabu (24/03/2021).
Yusran menambahkan, PHRI menyadari bila kebijakan tersebut baru diimplementasikan pada pertengahan tahun mendatang. Saat ini, industri pariwisata dan hotel masih membutuhkan waktu 3 sampai 6 bulan untuk mendatangkan wisman dalam jumlah signifikan.
“Waktu yang dibutuhkan 3- 6 bulan untuk menarik wisman lagi dan membuat mereka mengetahui kalau kita membuka akses internasional. Semua tahu, banyak negara yang masih melarang masyarakatnya bepergian keluar negeri. Ini semua pun terjadi jika rencana pemerintah benar akan dilaksanakan,” papar Yusran.
Ditambahkan, perubahan rencana kemungkinan bisa terjadi kapan saja. Meski begitu, PHRI sudah siap jika pembukaan akses untuk wisman mulai diberlakukan. alasannya, pelaku pariwisata yang tergabung di tubuh PHRI banyak yang sudah menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Bahkan, dimulai sejak awal pandemi merebak tahun lalu.
Dari sisi protokol kesehatan, lanjut Yusran, pengusaha hotel dan restoran juga mengantongi sertifikasi Cleanliness, Health, Safety and Environment (CHSE). Dengan sertifikat tersebut membuat wisatawan merasa lebih nyaman. Keberadaan sertifikat tersebut menjadi added value, karena sebab penyelenggaraan keamanan sudah terjamin oleh lembaga terpercaya.
“PHRI juga siap memberikan vaksin pada seluruh tenaga pekerja di industri pariwisata, hotel dan restoran,” tegasnya.
Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno secara tidak langsung mengatakan, ada rencana pembukaan kembali akses wisatawan mancanegara (wisman) pada pertengahan tahun ini. Sandiaga juga akan mengoptimalkan upaya dalam menggaet wisatawan domestik sebagai replacement value sebesar 50% sampai 70%. (****)