Kinerja Positif, AXA Mandiri Bukukan Pendapatan Premi Rp 11 Triliun Lebih
JAKARTA – Selama 2020, PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) mencatatkan kinerja positif. Di tengah situasi pandemi COVID-19, perusahaan ini berhasil membukukan pendapatan premi senilai lebih dari Rp 11 triliun. Artinya, meningkat 18% dibandingkan tahun sebelumnya.
Pendapatan Premi menjadi penyumbang utama atau 91% dari total pendapatan AXA Mandiri yang berjumlah lebih dari Rp 12 triliun. Kondisi keuangan AXA Mandiri yang sehat tercermin dari pencapaian Rasio Solvabilitas atau Risk Based Capital (RBC) yang mencapai 536%. Angka tersebut jauh di atas batas minimum yang ditentukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yaitu sebesar 120%.
Presiden Direktur AXA Mandiri Handojo G. Kusuma mengatakan, pencapaian kinerja positif tersebut tidak terlepas dari hasil kerja sama tim yang luar biasa. Mulai dari tenaga pemasar, karyawan, mitra bisnis, hingga dukungan para pemegang saham AXA Mandiri.
“Pandemi mengajarkan kita untuk memiliki mental tangguh, serta adaptif dalam merespons perubahan yang terjadi. Dalam kondisi ini, kami melihat tantangan dengan perspektif yang optimis dan dengan semangat #KnowYouCan, kami yakin terhadap kemampuan jaringan layanan serta teknologi digital kami untuk tetap memberikan solusi proteksi berstandar global kapan pun dan dimana pun kepada nasabah. Sejalan dengan visi kami yaitu “from payer to partner,” masa pandemi ini memberikan kami peluang menghadirkan nilai lebih kepada nasabah kami yaitu melalui perlindungan bagi mereka serta keluarga tercinta dan manfaat yang dapat memberikan ketenangan jiwa di masa yang tidak menentu ini,” jelas Handojo, Kamis petang (15/04/20210).
Ditambahkan oleh Handojo, sebagai mitra nasabah dalam menghadapi berbagai risiko hidup, AXA Mandiri membayarkan klaim dan manfaat senilai Rp 4,8 triliun sepanjang tahun 2020. Melalui nilai klaim dan manfaat yang menjadi wujud komitmen AXA Mandiri dalam memberikan manfaat perlindungan asuransi tersebut, diharapkan bisa meringankan beban finansial dan membantu nasabah mencapai tujuan keuangan mereka.
Handojo meneruskan, data analitik menjadi dasar pengembangan solusi perlindungan dan segmentasi nasabah, sehingga AXA Mandiri bisa menyediakan solusi perlindungan yang sesuai kebutuhan nasabah yang jumlahnya lebih dari 1 juta pemegang polis kami. Di samping itu, percepatan transformasi digital juga menjadi pendorong kinerja positif tersebut.
“Pemanfaatan teknologi digital terbukti bisa meningkatkan kualitas pelayanan, produktivitas Financial Advisor kami, dan efektivitas dalam menjalankan bisnis. Yang tak kalah pentingnya, teknologi digital memberikan kemudahan para nasabah untuk selalu terhubung dan mendapatkan pelayanan dari AXA Mandiri,” katanya.
Selain itu, transformasi bisnis yang dilakukan AXA Mandiri menghasilkan beberapa pencapaian lain. Seperti total aset tercatat naik 15% menjadi Rp 37,6 triliun dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp32,75 triliun. Total ekuitas AXA Mandiri tumbuh 3% menjadi Rp2,99 triliun dan laba bersih tercatat lebih dari Rp 1 triliun.
Transformasi bisnis AXA Mandiri sepanjang 2020 dilakukan menyeluruh. Termasuk peningkatan kualitas tenaga pemasar. Berbagai program pelatihan dan pembekalan pengetahuan menyeluruh mengenai produk, serta izin keagenan dari Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) juga diberikan pada para Financial Advisor (FA) untuk membangun kapabilitas dalam keseharian mereka melayani nasabah.
“Sebagai salah satu anak usaha Bank Mandiri dan perusahaan asuransi bereputasi global AXA, kami berkomitmen memberikan pelayanan yang terbaik pada nasabah dengan menerapkan praktik tata kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance secara ketat pada seluruh aspek pengelolaan bisnis. Ini dimulai dari proses pemasaran produk, pengelolaan dana nasabah, hingga pembayaran klaim kepada nasabah,” tegas Handojo.
Sepanjang 2020, AXA Mandiri semakin memantapkan strategi dengan berfokus pada perlindungan jiwa dan kesehatan dengan menghadirkan beragam solusi perlindungan. Di antaranya, Asuransi Mandiri Legacy Plan untuk tujuan keuangan jangka panjang dan Asuransi Mandiri International Medical Care yang memberikan perlindungan kesehatan secara komprehensif di dalam dan luar negeri termasuk penyakit kritis.
AXA Mandiri percaya tidak ada bisnis yang berkelanjutan tanpa memberikan kontribusi kembali pada masyarakat. Karena itu, komitmen pengembangan dan pemberdayaan masyarakat diwujudkan melalui berbagai macam kegiatan, termasuk mengadakan kegiatan edukasi mengenai asuransi pada komunitas, masyarakat umum, hingga rekan-rekan media di beberapa kota besar di Indonesia.
AXA Mandiri juga secara berkesinambungan berkontribusi pada masyarakat melalui serangkaian kegiatan tanggung jawab perusahaan. Salah satu kegiatan tersebut adalah saat AXA Mandiri dipercaya untuk menyediakan perlindungan jiwa senilai lebih dari Rp 1 triliun kepada 35 ribu tenaga kesehatan yang menjadi garda terdepan penanganan COVID-19. AXA Mandiri juga menjadi bagian dari AXA Group yang bermitra dengan fund101 untuk memberikan donasi kepada lebih dari 1.200 unit perawatan intensif di lebih dari 60 negara, termasuk Indonesia.(****)