Ada Korona, Puluhan Koperasi di Salatiga Tidak Beroperasi
SALATIGA – Pandemi corona membuat berbagai aktivitas berhenti. Termasuk puluhan koperasi di Salatiga, yang terdampak corona dan tidak beroperasi alias tidak aktif. Para pengurus puluhan koperasi tersebut kesulitan menyelenggarakan rapat tahunan anggota (RAT) secara tatap muka.
“Data di dinas, jumlah koperasi pada tahun 2021 ini sebanyak 200 badan. Dari jumlah itu, koperasi yang aktif hanya 142 koperasi. Sedangkan yang tidak aktif sebanyak 58 koperasi, sejak wabah dan pandemi covid 19 melanda daerah, termasuk Salatiga,” kata Sekretaris Dinas Koperasi dan UMKM Salatiga, Petrus Mas Sentot, Selasa (15/06/2021).
Akibatnya, lanjut Sentot, koperasi tersebut ikut terdampak. “Salah satunya kesulitan untuk menyelenggarakan RAT atau rapat anggota tahunan dengan tatap muka,” imbuhnya.
Selain omset menurun, beberapa koperasi simpan pinjam terjadi keterlambatan angsuran dari anggota. Banyak koperasi meniadakan denda angsuran untuk meringankan anggota. Untuk, angsuran pengurus sampai diadakan di rumah-rumah demi kelancaran roda koperasi.
Perputaran uang koperasi di Salatiga dari data di dinas mencapai Rp 235 miliar. Dinas mengambil Langkah untuk membantu koperasi, yakni mendorong dilakukan RAT daring sehingga koperasi yang tidak aktif bisa aktif kembali. “Kami terus melakukan support kepada para pengurus koperasi ” janjinya.(****)