Kondisi Fundamental J Trust Bank Solid, Punya Rasio Kecukupan Likuditas 149,15% pada Juni 2021
JAKARTA – PT Bank JTrust Indonesia Tbk (Perseroan) menggelar Paparan Publik Insidentil yang dihadiri Direktur Utama Ritsuo Fukadai beserta jajaran Direktur Perseroan Felix I. Hartadi Tiono dan Helmi A. Hidayat. Pada kesempatan tersebut, Perseroan menyatakan kondisi fundamental perseroan dalam kondisi baik dengan posisi permodalan dan likuiditas yang solid.
“Pemegang Saham Pengendali Perseroan yaitu J Trust Co., Ltd menyatakan komitmen dan dukungan terhadap pemenuhan modal Perseroan guna meningkatkan ekspansi bisnis ke sejumlah sektor usaha untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan” jelas Direktur Utama Ritsuo Fukadai, Rabu (29/09/2021).
Terkait penurunan harga saham Perseroan (kode saham: BCIC) dan penghentian sementara oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) sampai pengumuman lebih lanjut dari BEI, manajemen perseroan menegaskan, penghentian perdagangan saham Perseroan oleh BEI tidak terkait dengan kondisi kelangsungan usaha perseroan yang masih sangat baik.
Penurunan harga saham Perseroan disebabkan aktivitas transaksi pelaku pasar modal, akibat dari adanya sejumlah kecil saham yang diperdagangkan. Pemegang Saham Pengendali yaitu J Trust Co., Ltd. beserta afiliasinya memiliki 92,36% saham dan saham yang dimiliki publik terbatas sebesar 7,64%, sehingga likuiditas di pasar juga terbatas.
“Hal tersebut menyebabkan pergerakan perdagangan saham sedikit saja akan mengakibatkan volatilitas harga saham yang besar,” tegas Fukadai.
Terkait rencana aksi korporasi perseroan berupa Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD), sesuai keputusan RUPST pada 23 Juli 2021 rencana PMHMETD telah disetujui dan manajemen terus berkoordinasi dengan BEI dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk memenuhi persyaratan serta prosedur yang ditetapkan, sehingga PMHMETD bisa t dilaksanakan untuk memperkuat permodalan Perseroan.
Kali ini, PMHMETD bertujuan mengumpulkan dana sekitar Rp1,5 triliun untuk menambahkan modal Perseroan di mana sekitar Rp1,3 triliun merupakan komitmen dari J Trust Group. Semua itu mencerminkan J Trust Co., Ltd. berkomitmen mewujudkan modal Perseroan setidaknya Rp2 triliun pada akhir 2021 dan meningkat Rp3 triliun pada tahun 2022 guna mendukung perseroan mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan.
“Manajemen perseroan juga berharap pemegang saham lainnya turut berpartisipasi dalam PMHMETD. Penjualan saham oleh beberapa pemegang saham dan pemegang saham yang tidak menggunakan haknya dalam aksi korporasi PMHMETD akan menyebabkan fluktuasi harga saham. Namun fluktuasi harga saham tersebut bisa dikatakan bersifat sementara dan dapat kembali normal, seiring pertumbuhan bisnis dan meningkatnya profitabilitas perseroan,” katanya.
Langkah aksi korporasi PMHMETD, ungkap Fukadai, bertujuan membangun basis permodalan perseroan yang lebih kuat, mengingat kontribusinya yang signifikan terhadap kinerja saham. Perseroan meyakini langkah ekspansi bisnis yang dilakukan akan mendorong profitabilitas serta meningkatkan harga saham.
Di tengah kondisi yang menantang melawan pandemi COVID-19, bisnis yang mendasari perseroan tetap kuat didukung kondisi likuiditas yang kuat. Saat ini, perseroan memiliki rasio kecukupan likuditas sebesar 149,15% serta rasio pendanaan stabil bersih sebesar 169,63% untuk posisi akhir triwulan Juni 2021. Perseroan juga terus menyalurkan pinjaman secara prudent, meningkatkan simpanan nasabah terutama giro dan tabungan, tetap memprioritaskan kebutuhan nasabah, serta aktif menjalankan beragam kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan.
Hal ini terlihat dari pinjaman yang diberikan (bruto) meningkat menjadi Rp7,72 triliun per Juni 2021 dari Rp6,25 triliun per Desember 2019. Kemudian simpanan nasabah juga meningkat menjadi Rp13,70 triliun per Juni 2021 dari Rp12,81 triliun per Desember 2019 yang diikuti dengan komposisi CASA yang meningkat menjadi 20,75% per Juni 2021 dari 14,21% per Desember 2019.
“Perseroan selalu menyampaikan informasi atau fakta material berkala maupun insidental sesuai dengan ketentuan BEI dan OJK. Perseroan mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dan loyalitas nasabah dan pemegang saham yang diberikan kepada perseroan,” tutupnya.(****)