IPCM Lakukan Peletakan Keel Laying Kapal Tunda Baru
SURABAYA – PT Jasa Armada Indonesia Tbk melakukan peletakan lunas (keel laying) satu unit kapal tunda baru dengan daya minimal 2 x 2200 HP tipe Azimuth Stern Driven (ASD) di Galangan PT Dumas Tanjung Perak Shipyard, Surabaya.
Peresmian keel laying disaksikan manajemen perusahaan yang berkode saham IPCM. Di antaranya, Direktur Utama Amri Yusuf, Direktur Armada dan Operasi M. Iqbal, Komisaris Bay Mokhamad Hasani dan Sayed Junaidi Rizaldi, Komisaris. Selain itu, juga hadir Direktur Utama PT Dumas Tanjung Perak Shipyard Andy Bintoro, serta perwakilan dari PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) atau BKI.
Prosesi keel laying merupakan penanda awal dimulainya konstruksi kapal serta menjadi tanda dimulainya penghitungan umur kapal. Hingga kini, pembangunan konstruksi fisik kapal tunda telah mencapai 17,4%. Sebelumnya, IPCM juga telah melakukan keel laying sebanyak tiga unit kapal pandu baru dengan daya minimal masing-masing 2 x 300 HP tipe Outboard Engine.
“Investasi pengadaan satu unit kapal tunda ini dilakukan melalui mekanisme pembayaran turnkey yaitu pembangungan konstruksi kapal dilakukan oleh galangan mulai dari rancangan, desain, hingga kapal sepenuhnya selesai dan telah dilakukan uji operasional. Tahap selanjutnya proses serah terima dan kapal siap untuk dioperasikan,” jelas Amri Yusuf, Kamis (31/03/2022).
Lebih lanjut Amri menambahkan, turnkey menjadi mekanisme yang paling efektif dan sesuai dengan penerapan good corporate governance, sehingga diharapkan pelaksanaannya sesuai dengan spesifikasi kapal dan waktu yang telah ditetapkan.
Ditegaskan, IPCM senantiasa mengawal proses pembangunan kapal yang sesuai regulasi dan memperhatikan penerapan good corporate governance atau tata kelola perusahaan yang baik. Investasi kapal tersebut merupakan bagian wujud komitmen IPCM dalam mengelola dan mengembangkan dana hasil IPO.
Pembangunan kapal ini diharapkan bisa meningkatkan kelancaran operasional dan memperkuat armada IPCM dalam memberikan pelayanan optimal pada pengguna jasa serta ekspansi usaha ke depannya.(****)