Hoffmen Cleanindo Tunda Penawaran Umum Perdana Saham
JAKARTA – Kondisi yang masih belum pasti membuat PT Hoffmen Cleanindo Tbk (KING) menunda rencana penawaran umum perdana saham alias IPO (initial public offering).
Hal tersebut diungkapkan Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gede Nyoman Yetna. Menurutnya, berdasarkan surat yang disampaikan PT Hoffmen Cleanindo Tbk (calon perusahaan tercatat) tertanggal 6 Juni 2022 kepada bursa, perseroan menyampaikan bahwa akan melakukan penundaan penawaran umum perdana saham.
I Gede Nyoman Yetna melanjutkan, perseroan berencana untuk menyampaikan kembali pernyataan pendaftaran dengan menggunakan laporan keuangan terbaru.
“Adapun penundaan tersebut disebabkan karena laporan keuangan yang digunakan dalam proses penawaran umum perseroan telah melewati jangka waktu yang ditentukan,” ujar I Gede Nyoman Yetna, Selasa (7/6/2022).
Sebagai tambahan informasi, penundaan penawaran umum saham perseroan tersebut telah dilakukan pada sistem e-ipo. Dalam prospektus sebelumnya, PT Hoffmen Cleanindo Tbk (KING) berencana menggelar IPO sebanyak-banyaknya 330 juta saham dengan nilai nominal Rp 20 setiap saham atau sebanyak 24,91% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan setelah penawaran umum.
Perseroan sempat menetapkan harga penawaran awal di kisaran Rp 165-170 per saham. Namun, emiten bisa melakukan perubahan rentang harga pada masa penawaran awal. Jumlah seluruh nilai penawaran umum sebanyak-banyaknya Rp 56,1 miliar. Adapun yang bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek adalah PT NH Korindo Sekuritas Indonesia.
PT Hoffmen Cleanindo Tbk bergerak dalam bidang usaha jasa cleaning service, security, washroom hygiene, dan parkir melalui perusahaan anak berkedudukan di Jakarta.(****)