February 13, 2025

Bank Syariah Indonesia Resmikan UMKM Center Kedua di Yogyakarta

0
Foto BSI

YOGYAKARTA – Dukungan nyata ditunjukkan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) alam mengembangkan usaha rakyat yang merupakan tulang punggung ekonomi nasional. Sebagai bank syariah terbesar di tanah air, BSI meluncurkan BSI UMKM Center di Yogyakarta.

UMKM Center di Yogyakarta merupakan fasilitas kedua yang dibangun BSI. Sebelumnya, bank syariah plat merah ini pada akhir Desember 2021, meresmikan UMKM Center di Provinsi Aceh. Adapun BSI UMKM Center di Yogyakarta berada di Jalan Doktor Sutomo Nomor 8 Baciro, Kec. Gondokusuman, Kota Yogyakarta.

Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan, Yogyakarta bagi BSI sangat istimewa dan strategis. Karena Yogyakarta terkenal sebagai daerah yang sarat budaya Jawa yang adiluhung, daerah dengan ribuan komunitas anak muda kreatif, daerah wisata, kota pelajar, dan kota seniman, yang bisa menjadi contoh pengembangan UMKM bagi daerah lainnya.

“Saat ini, BSI Yogyakarta mempunyai jumlah jaringan sebanyak 111 cabang dengan memegang amanah dari 1,5 juta nasabah dengan total keloaan aset Rp 7,7 triliun yang terdiri dari jumlah dana pihak ketiga (DPK) Rp 5,5 triliun dan pembiayaan yang disalurkan Rp 2,2 triliun,” kata Hery.

Ia menambahkan, amanah yang besar tersebut, tentunya akan BSI salurkan menjadi energi bagi pengembangan industri halal nasional, khususnya di Yogyakarta. Perseroan berkomitmen mendorong peningkatan perekonomian daerah serta memberikan kemaslahatan bagi seluruh masyarakat Yogyakarta.

“Kehadiran Bank Syariah Indonesia di Yogyakarta, tentu merupakan berkah bagi kita semua. Tidak hanya bagi rakyat Yogyakarta, tetapi juga berkah bagi keluarga besar Bank Syariah Indonesia yang kini mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan daerah yang mengedepankan nilai-nilai syariah,” paparnya.

Hery menegaskan, kehadiran UMKM Center di Yogyakarta menjadi bagian dari upaya BSI meningkatkan kapasitas dan kapabilitas pelaku usaha di segmen tersebut. Harapannya, ke depan akan terbentuk ekosistem UMKM Indonesia yang unggul dan berkualitas.

Visi besar BSI mendukung pengembangan pelaku UMKM beralasan kuat. Hery menjabarkan, UMKM menjadi tulang punggung pemulihan ekonomi Indonesia yang terdampak krisis akibat pandemi Covid-19.

Mengacu data Kementerian Koperasi dan UKM, jumlah UMKM di Indonesia mencapai 64,2 juta dan memberikan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 61,07% atau senilai Rp 8.573,89 triliun. Sektor UMKM juga mampu menyerap 97% dari total tenaga kerja yang ada, serta bisa menghimpun sampai 60,42% dari total investasi di Indonesia.

“Bayangkan jumlah UMKM yang ada di seluruh Yogyakarta digabung dengan potensi bantuan pengembangan dari BSI dan impact-nya untuk kemaslahatan masyarakat Yogyakarta. Hari ini, kita berkumpul meresmikan UMKM Center sebagai salah satu bentuk dukungan BSI untuk pengembangan UMKM di Yogyakarta. BSI dan UMKM tidak bisa dipisahkan. BSI dan UMKM itu senafas dan seirama,” paparnya.

Sementara itu, Direktur Compliance and Human Capital BSI Tribuana Tunggadewi menegaskan, pemberdayaan UMKM Center tersebut, BSI bersinergi dengan stakeholder yang didukung dengan kurikulum dan modul yang komprehensif dan aplikatif, sehingga tujuan menciptakan UMKM yang Go Halal, Go Digital dan Global bisa tercapai.

Komitmen nyata perseroan mengembangkan pelaku UMKM melalui BSI UMKM Center sejalan dengan program pemerintah pusat dalam upaya pemulihan ekonomi nasional pascapandemi. Tidak heran, bila stimulus ekonomi fokus pada segmen UMKM.

Sejauh ini, BSI telah menyalurkan pembiayaan untuk segmen UMKM mencapai Rp 40,8 triliun secara nasional dengan kualitas pembiayaan yang sangat baik. Nilai tersebut sekitar 23,05% dari total portofolio pembiayaan BSI. Khusus Provinsi Yogyakarta, penyaluran pembiayaan BSI ke sektor UMKM mencapai Rp 599,58 miliar per Mei 2022. Jumlah itu naik sekitar 23,76% sejak Desember 2021. “Menandakan keseriusan perseroan dalam mendorong kemajuan usaha kerakyatan,” katanya.

Hery menegaskan, bank yang dipimpinnya memang ingin berperan aktif sebagai salah satu katalisator pemulihan ekonomi nasional. BSI berupaya hadir mendorong perekonomian di berbagai sektor, termasuk segmen UMKM. “Alhamdulillah ini menjadi bukti nyata kehadiran BSI membawa kemaslahatan di berbagai sektor. Karena salah satu tujuan BSI adalah memperkuat ketahanan ekonomi syariah tak terkecuali dengan mendorong pertumbuhan segmen UMKM sebagai salah satu tulang punggung ekonomi nasional,” katanya.

Ke depan, perseroan berkomitmen memperkuat pembiayaan ke sektor UMKM. Ini sejalan dengan amanat pemerintah agar BSI sebagai bank syariah terbesar di Indonesia mendukung pengembangan UMKM di tanah air. Tentunya, agar perekonomian masyarakat meningkat.

Ditambahkan Hery, untuk meningkatkan pengembangan UMKM, BSI akan kembali membangun UMKM Center di beberapa wilayah lain di tanah air. BSI UMKM Center memberikan pelatihan pada UMKM untuk memodernisasi bisnis dengan memanfaatkan sosial media sebagai wadah pemasaran. Selain itu, BSI juga membuat portal khusus untuk membantu pemasaran produk UMKM binaan BSI UMKM Center. Portal tersebut diharapkan mampu memperluas akses pasar pelaku UMKM agar mampu mendukung pengembangan bisnisnya yang pada bisa menopang pertumbuhan ekonomi nasional.(****)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *