PT Waskita Karya Raih Proyek di Pelabuhan Patimban
JAKARTA – PT Waskita Karya (Persero) Tbk memenangkan tender proyek pekerjaan di Pelabuhan Patimban. Perusahaan berkode saham WSKT ini akan mengerjakan sebagian dari nilai total kontrak sebesar Rp 3,7 triliun. Jatah Waskita sebesar 16 persen atau Rp 595 miliar dari total pengerjaan proyek pelabuhan di Kabupaten Subang, Jawa Barat tersebut.
SVP Corporate Secretary Perseroan Novianto Ari Nugroho menjelaskan, Waskita mengikuti proses tender proyek sejak tahun 2021.
“Surat penetapan pengumuman pemenang sudah terbit sejak 16 Desember 2022. Hari ini kami menyelesaikan proses penandatanganan kontrak,” ungkap Novianto.
Pelabuhan Patimban digadang-gadang pemerintah sebagai pelabuhan strategis untuk masa depan. Pelabuhan tersebut bakal menjadi salah satu pelabuhan yang mengedepankan penggunaan teknologi dan sistem digital dalam pengoperasiannya. Semua sistem nantinya akan terintegrasi secara digital dan bisa diakses secara real time, sehingga proses logistik bisa lebih efisien dan tidak terjadi penumpukan.
“Pelabuhan Patimban akan melayani jenis muatan peti kemas dan kendaraan bermotor yang diangkut menggunakan kapal-kapal berukuran besar. Car Terminal ini nantinya memiliki kapasitas tampung hingga 600 ribu kendaraan per tahun,” imbuh Novianto.
Kontrak proyek senilai Rp 3,7 triliun dikerjakan dua kontraktor Jepang dan tiga kontraktor Indonesia yang tergabung dalam joint venture (TWWHA). Rinciannya, TOA sebesar 60% (Jepang), Waskita 16%, Wakachiku 10% (Jepang), HK 8%, Abipraya 6%, di mana Waskita merupakan leader kontraktor Indonesia dan TOA sebagai leader kontraktor Jepang.
Pengumuman pemenang tender proyek dengan nama Pekerjaan Paket 5 (Car Terminal Construction) Pelabuhan Patimban Tahap 1-2 tersebut ditandai dengan penandatanganan kontrak kerja yang dilaksanakan pada tanggal 30 Desember 2022 di kantor Kementerian Perhubungan Jakarta Pusat antara Pejabat Pembuat Komitmen Paket 5: Konstruksi Terminal Kendaraan, Patimban Port Development Project (II), Yohanes Aris Widianto dengan Perwakilan Joint Operation, Nobuhiro KONO yang diberi kuasa oleh kelima Perusahaan yang tergabung dalam joint venture TWWHA.
Paket Pekerjaan ini di bawah Direktorat Jendral Perhubungan Laut, Kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan Kelas II Patimban, Kementerian Perhubungan rencananya akan dibangun Terminal Kendaraan yang akan menampung 1500 kendaran peti kemas per-harinya di Pelabuhan Patimban.
Pada proyek tersebut, porsi dan lingkup pekerjaan Waskita cukup banyak. Meliputi quality control, quantity survey, structure, critical path method, temporary facilities, dan building.
“Rencananya proyek ini akan dikerjakan selama 943 hari dan bakal selesai pada pertengahan 2025,” pungkas Novianto.(****)