IPCM Luncurkan Kapal Tunda Abimanyu V Senilai Rp 68,9 miliar
JAKARTA – PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM) melakukan peluncuran satu unit kapal tunda di Galangan PT Dumas Tanjung Perak Shipyards, Surabaya. Kapal tunda bernama KT IPCM Abimanyu V tersebut, memiliki nilai investasi sebesar Rp 68,9 miliar dengan daya minimal 2 x 2200 HP dan merupakan tipe Azimut Stern Driven (ASD).
Acara peluncuran dihadiri jajaran manajemen IPCM. Mulai dari Direktur Utama Shanti Puruhita, Direktur Armada dan Operasi Muhammad Iqbal, Direktur Keuangan dan SDM Reini Delfianti, serta Direktur Utama PT Dumas Tanjung Perak Shipyards Andy Bintoro dan Direktur Operasi Amanda Bintoro.
Hadir juga Holding IPCM Direktur Pengelola PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Putut Sri Muljanto, perwakilan Subholding IPCM Vice President Kapal PT Pelindo Jasa Maritim Elvinsyah, serta stakeholders yang terkait dalam pembangunan kapal, Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak Surabaya Capten Heru Susanto, Direktur Operasi PT Biro Klasifikasi Indonesia R. Benny Susanto.
Abimanyu V merupakan kapal tunda milik IPCM kelima yang dibangun menggunakan dana hasil IPO, sehingga menambah kekuatan armada IPCM yang dioperasikan di seluruh wilayah operasi kerja menjadi 96 armada kapal. Baik kapal tunda dan kapal pandu.
Kapal tunda ini direncanakan mulai beroperasi pada pertengahan tahun 2023 mendatang. Peluncuran kapal tunda baru ini merupakan tahapan akhir yang menandai selesainya pembangunan struktur kerangka badan kapal. Pembangunan kapal dilakukan PT Dumas Tanjung Perak Shipyard dengan melibatkan pihak Biro Klasifikasi Indonesia dalam pengawasan dan pembangunan kapal.
“Pembangunan kapal tunda Abimanyu V ini merupakan wujud komitmen yang tinggi dari IPCM untuk senantiasa mengutamakan service excellent kepada customer serta bentuk komitmen kami dalam mengelola penggunaan dana hasil IPO yang merupakan proyek investasi multiyears. Kapal tunda ini merupakan sistership dengan empat kapal tunda IPCM sebelumnya yaitu Abimanyu I, II, III dan IV yang telah dioperasikan di berbagai wilayah operasi IPCM,” terang Shanti Puruhita di Surabaya, Selasa (21/2/2023).
Kapal Abimanyu V memiliki desain serta konstruksi yang memudahkan pengoperasian, manuver/olah gerak kapal, maintenance, memiliki draft rendah, serta bisa dioperasikan fully escord (pengawalan) untuk kapal-kapal besar, juga pelayanan bow to bow aman, dan bisa masuk slope kapal besar.
Shanti melanjutkan, peluncuran kapal tunda baru ini semakin memperkuat armada IPCM.
“Saya yakin dan optimis, keberadaan kapal tunda baru kami bisa meningkatkan volume bisnis, memperluas target pasar, dan menambah kelancaran operasional,” katanya.
Sejauh ini, pada 2023 Perseroan menuntaskan pekerjaan pembangunan satu unit kapal tunda dan tiga unit kapal pandu dengan total investasi Rp 95,4 miliar. Adapun tahun 2023 ini, IPCM menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sekitar Rp 124,5 miliar.
Dengan penambahan tersebut, Perseroan berharap investasi armada baru ini bisa terus menjaga service level guarantee dan service level agreement pada pengguna jasa Perseroan dan membuat kinerja perusahaan semakin tumbuh pesat, sehingga bisa memenuhi harapan para stakeholders. Perseroan berupaya terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan dengan menambah investasi kapal yang dibutuhkan.(****)