October 4, 2024

PT DMI Berubah Jadi BRI Manajemen Investasi

0

JAKARTA – Industri Manajer Investasi di Indonesia menunjukkan pertumbuhan hampir 7% dalam 5 tahun terakhir. Diproyeksikan pertumbuhan akan terus berlanjut hingga 10% dalam 5 tahun berikutnya.

Karena itu, peluang berkembang bagi perusahaan yang aktif dalam mendukung industri tersebut seperti PT Danareksa Investment Manajemen (DIM) semakin besar.

Peluang yang besar tersebut mendorong PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI tidak ragu mengakuisisi 9 juta lembar atau 30% saham PT Danareksa (Persero) di PT Danareksa Investment Manajemen (DIM). Hal tersebut membuat kepemilikan BRI meningkat menjadi 65% pada November 2022.

Mulai Desember 2022, PT DIM mengawali proses integrasi ke BRI Group. Tanggal 6 Juli 2023, secara resmi PT DIM bertransformasi dengan mengganti nama menjadi PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI).

Titik awal transformasi tersebut ditandai pada acara launching nama dan logo “31th DIM bertransformasi menjadi BRI Manajemen Investasi (BRI-MI),”  berdekatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-31 DIM.

Wakil Direktur BRI Catur Budi Harto mengatakan, pergantian nama dan kerja sama tersebut diharapkan bisa semakin memanjakan aspirasi pemegang saham terutama di segmen ritel. “Tentunya, dengan perubahan nama ini, aspirasi pemegang saham terhadap BRI Manajemen Investasi tidaklah berubah, yaitu menjadi manajer investasi bertaraf global yang fokus pada segmen ritel dengan melayani nasabah baik internal maupun eksternal BRI dan mengedepankan layanan secara digital,” ucap Catur yang hadir pada acara tersebut.

Catur meneruskan, sejak integrasi yang dilakukan, total AUM (Asset Under Management) Ritel BRI-MI mencapai market share sekitar 5,6%.  Di sisi lain, masih terdapat concern yang harus dilakukan BRI-MI. Di antaranya, penetrasi lebih dalam ke BRI Group (captive market), baik pekerja, nasabah, maupun eksternal dengan cara meningkatkan literasi dan edukasi terkait investasi (go ritel). Kemudian bersinergi dengan divisi terkait BRI maupun perusahaan anak lainnya, sehingga bisa memberikan pelayanan terintegrasi untuk nasabah. Selain itu, Catur berharap BRI-MI bisa tumbuh di atas potensi industri.

“Kami tetap berharap, AUM tumbuh menjadi Rp100 triliun pada 3 tahun ke depan dengan komposisi ritel sekitar 40%,” imbuh Catur.

Sedangkan Direktur Utama PT DIM Marsangap P. Tamba meyakini, dengan perubahan nama tersebut bakal menguatkan komitmen DIM untuk terus berinovasi dan mengikuti perkembangan tren industri. BRI-MI siap memberikan nilai terbaik pada nasabah, khususnya nasabah ritel di Indonesia.

“Melekatnya brand besar BRI akan memperkuat nilai-nilai, kebudayaan perusahaan, dan visi misi kami ke depan dan menjadikan identitas visual baru kami menjadi lebih besar, sehingga akan membantu memperkuat posisi kami, sebagai bagian dari BRI Group, di pasar modal dan mencapai tujuan strategis kita,” katanya.

Sementara itu, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Danareksa (Persero) M. Teguh Wirahadikusumah mengatakan, transformasi ini akan memberikan motivasi tertinggi dalam menghadapi tantangan meraih peluang yang menantang ke depan bersama Bank BRI dan BRI Group.

“Kami pun tentunya semakin siap mendukung visi misi dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. menjadi “The Most Valuable Banking Group in Southeast Asia & Champion of Financial Inclusion” dan bisa menjadi perusahaan jasa keuangan yang terintegrasi serta menjadi one stop financial solution provider untuk memenuhi kebutuhan keuangan seluruh rakyat Indonesia,” tegas Teguh.(****)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *