September 9, 2024

Resmikan Intermediate Treatment Facility, PT SBI dan Pemkab Bantul Kerja Sama Mengolah Sampah Plastik

0

YOGYAKARTA – PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI), anak usaha dari PT Semen Indonesia Group (SIG) melakukan penandatanganan nota kesepahaman bersama atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa (27/2/2024). Acara ini berbarengan dengan peresmian operasional Intermediate Treatment Facility (ITF) Pasar Niten Bantul serta memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2024.

Penandatanganan dilakukan Direktur Manufacturing SBI Soni Asrul Sani dengan Bupati Bantul Abdul Halim Muslih, didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi DI Yogyakarta Kusno Wibowo dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bantul Ari Budi Nugroho.

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengaku bangga atas kerja sama yang terjalin antara Pemkab Bantul dengan mitra korporasi, di mana persoalan sampah yang selama ini dihadapi Kabupaten Bantul bisa mendapatkan solusi, meski belum terselesaikan sepenuhnya.

“Ini merupakan terobosan dan komitmen kami untuk bersama-sama menjadikan sampah tidak hanya limbah, tapi bisa bermanfaat bagi kehidupan misalnya menjadi bahan bakar alternatif dan ini bisa dilakukan SBI,” ungkap Abdul Halim Muslih.

Sementara itu, Soni Asrul Sani menegaskan, SBI menyambut baik kerja sama tersebut. Menurutnya langkah tersebut sejalan dengan visi Perseroan dalam hal pembangunan berkelanjutan, khususnya dalam bentuk pemanfaatan sampah sebagai bahan bakar alternatif dalam proses produksi di pabriknya. “SBI menjadi mitra memiliki pengalaman dalam hal ini,” kata Soni.

Seperti diketahui, Kabupaten Bantul memiliki luas wilayah 506,8 kilometer persegi dengan 17 kecamatan. Kabupaten ini memiliki potensi timbunan sampah mencapai 440 ton per hari. Jumlah tersebut bakal terus bertambah, seiring bertambahnya populasi di wilayah ini.

Dengan potensi yang cukup besar, Pemerintah Kabupaten Bantul terus mencari berbagai alternatif teknologi guna mengolah sampah menjadi lebih bermanfaat. Beruntungnya, Bantul sudah memiliki ITF yang baru saja diresmikan tersebut. ITF memiliki fungsi utama mengurangi sampah yang akan dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA). Di fasilitas ITF tersebut, sampah dipilah-pilah, antara sampah organik dengan non-organik.

Sampah anorganik yang berupa plastik akan dijadikan RDF dan dimanfaatkan untuk bahan bakar alternatif. Sedangkan sampah organik akan dijadikan kompos.(****)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *