Final, UNAIR Surabaya Terima 1.374 Orang dalam SNMPTN 2021

SURABAYA – Hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Tahun 2021 ini telah diumumkan. Semua formasi di semua universitas negeri sudah terisi.
Demikian pula dengan Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya. Pendaftar SNMPTN di Universitas Airlangga mencapai 18.154 peserta dari 3.411 sekolah dari seluruh Indonesia. Dari jumlah itu, jumlah peserta yang diterima sebanyak 1.374 orang. Perincian detailnya sebagai berikut. Jumlah peserta dengan KIP kuliah : 334, Jumlah peserta wanita 1.080 (78,60%), dan jumlah sekolah ada 584.
Pada SNMPTN tahun 2021 ini, jumlah peserta wanita yang diterima mencapai 78,60% dari total seluruh peserta yang lulus.
“Prodi yang jelas terbanyak menerima lulusan wanita adalah kebidanan, yaitu 100% mahasiswanya wanita. Kemudian diikuti prodi Ilmu Admnistrasi Negara, Matematika, Gizi, Keperawatan, dan Kesehatan Masyarakat,” papar Rektor Universitas Airlangga Prof. Dr Mohammad Nasih, SE, MT, Ak, Selasa (23/03/2021).
Dari mereka yang diterima di UNAIR, ada yang menarik. Ditemukan 4 pelajar dengan usia masih di bawah 16 tahun yang lulus SNMPTN. Mahasiswa termuda bernama Ainiyah Hasna Fadhilah dari MAN 2 Kota Madiun, lahir pada tanggal 15 November 2005 (usia 15 tahun, 4 bulan) dan diterima di Prodi Kesehatan Masyarakat.
Berikutnya, Hasna Azizah dari SMAS International Islamic High School (IIHS) DKI Jakarta yang lahir pada tanggal 23 September 2005 diterima di Ilmu Hukum. Ketiga, Risqi Nabila Ramadhani dari SMAN 1 Ponorogo yang lahir pada tanggal 19 Juli 2005 diterima di Prodi Kedokteran. Terakhir, Anditya Azzahra dari SMAN 1 Taman Sidoarjo yang lahir pada 17 Juni 2005 diterima di Farmasi.
“Prodi yang menerima jumlah lulusan KIP Kuliah terbanyak adalah Biologi. Dari 22 kursi SNMPTN, 12 di antaranya atau 54,55% adalah lulusan dengan KIP Kuliah,” kata Prof Nasih.
Selain Prodi Biologi, ada 10 prodi lain yang cukup banyak menerima KIP Kuliah. Antara lain, Ekonomi Pembangunan, Manajemen, Ekonomi Islam, Kesehatan Masyarakat, Keperawatan, Akuntansi, Biologi, Sosiologi, Ilmu Hukum, Teknologi Informatika dan Teknologi Hasil Perikanan.
“Soal prosentase tentu bervariasi. Antara 15,38% di Prodi Hukum, hingga 54,55% di Prodi Biologi,” katanya.
Sedankan jumlah asal daerah peminat SNMPTN juga bervariasi. Jumlah peserta yang lulus SNMPTN paling banyak juga dari Provinsi Jawa Timur sebanyak 1156 peserta atau sekitar 84,06% dari total yang diterima. Selain dari Jawa Timur, ada 10 provinsi lain yang juga jumlahnya cukup banyak. Antara lain, Jawa Tengah, DKI Jakarta, Jawa Barat, Kalimantan Timur, Banten, Sumatera Barat, Bali, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Riau.
Untuk kriteria asal kota, Surabaya menduduki peringkat pertama sebagai asal kota dari peserta yang lulus SNMPTN. Jumlahnya mencapai 399 atau 34,7% dari total peserta SNMPTN yang diterima di UNAIR.(****)