BCA Tebar Dividen Rp13 Triliun dan Rombak Direksi
JAKARTA – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menebar dividen sekitar Rp13 triliun. Jumlah tersebut merupakan 48 persen dari total laba bersih yang sebesar Rp27,1 triliun. Keputusan ini merupakan hasil dari Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).
“Dividen tunai tersebut sudah termasuk dividen interim sebesar Rp98 per saham yang telah dibagikan pada 22 Desember 2020,” tulis manajemen dalam keterangan resmi, Senin (29/03/2021).
Selain itu, hasil RUPST juga merombak jajaran direksinya. Dua nama, yaitu John Kosasih dan Frengky Chandra Kusuma diangkat sebagai direktur baru perusahaan. Mereka menggantikan posisi Henry Koenaifi dan Erwan Yuris Ang.
“Pengangkatan Bapak John Kosasih dan Bapak Frengky Chandra Kusuma sebagai anggota direksi baru BCA untuk melengkapi kapabilitas manajemen BCA dalam mengembangkan bisnis perusahaan menghadapi bisnis di tengah kompetisi ketat di masa mendatang,” papar manajemen.
Manajemen juga mengangkat kembali Suwignyo Budiman sebagai Wakil Direktur Utama BCA. Jabatan itu berlaku sampai 2022 mendatang.
“Mengangkat kembali Bapak Suwignyo sejak ditutupnya rapat ini sampai dengan penggantinya diangkat pada RUPS tahunan pada 2022,” tulis manajemen.
Rinciannya, dewan direksi BCA saat terdiri dari Jahja Setiaatmadja sebagai Direktur Utama, Armand Wahyudi sebagai Wakil Direktur utama, Subur Tan sebagai Direktur, Rudy Susanto sebagai Direktur, Santoso sebagai Direktur, Lianawaty Suwono sebagai Direktur, dan Vera Eve Lim Direktur merangkap sebagai Direktur Kepatuhan.(****)
