Prokes Ketat, Taman Pintar Yogyakarta Siap Ujicoba untuk Masyarakat Umum

YOGYAKARTA – Destinasi pariwisata di Kota Yogyakarta belum sepenuhnya dibuka buat masyarakat umum. Namun, beberapa tempat sudah mulai uji coba bagi calon wisatawan. Di antaranya Taman Pintar Yogyakarta.
“Taman pintar siap melaksanakan uji coba pembukaan layanan destinasi wisata. Sejauh ini, kami masih berkoordinasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif terkait kesiapan yang harus dipenuhi. Terutama untuk mendapatkan QR code PeduliLindungi yang wajib dimiliki dan menjadi syarat bagi pengunjung yang akan masuk ke destinasi di Kota Yogyakarta,” ungkap Kepala Seksi Pemasaran dan Kerja Sama Taman Pintar, Karmila, beberapa waktu lalu (09/09/2021).
Memang, Taman Pintar Yogyakarta menjadi salah satu dari 20 destinasi wisata outdoor se-Jawa yang akan diuji coba untuk menerima calon wisatawan. Untuk kesiapan SOP kunjungan sesuai prokes, sejauh ini dari sisi sarana dan prasarana terus ditingkatkan agar sesuai standar Cleanliness Health Safety Environment Sustainbility (CHSE).
Karmila meneruskan, nantinya ada syarat khusus bagi pengunjung yang akan datang ke Taman Pintar Yogyakarta. Yakni, ada QR code PeduliLindungi untuk mendeteksi usia minimal 12 tahun ke atas.
“Syarat masuk ditentukan Kemenparekraf, misal pengunjung harus scan QR code PeduliLindungi, dari sisi usia juga minimal 12 tahun, dan layanan sesuai prokes,” tegasnya.
Pengunjung juga wajib mengikuti kebijakan One Gate System atau satu pintu masuk bagi bus pariwisata. Pengunjung akan diarahkan melalui satu pintu masuk dan satu pintu keluar.
“Di pintu masuk akan ada screening mulai dari scan QR Code, pengecekan suhu, cuci tangan, dan baru pengunjung boleh masuk ke area Taman Pintar,” paparnya.
Ke depannya, imbuh Karmila, Taman Pintar Yogyaakrta segera membuka layanan destinasi wisata dengan protokol kesehatan yang ketat. Tentu saja dengan menerapkan prokes yang baik, sebagaimana yang sudah dilakukan selama ini.
“Sebagai pengelola Taman Pintar Yogyakarta, kami tetap mengikuti arahan dari pihak yang berwenang dalam kebijakan uji coba pembukaan destinasi di masa pandemi ini,” katanya.(****)