Warga Kesugihan Dirikan Bank Sampah Berkat Bimbingan Solusi Bangun Indonesia
CILACAP – Aktivitas masyarakat sehari-hari berdampak pada sampah dalam jumlah besar, baik anorganik dan organik. Sampah bisa menjadi berkah atau musibah.
Banyaknya sampah mengharuskan masyarakat bersikap arif dan penuh sadar melakukan sesuatu terhadap sampah. Seperti yang dicontohkan warga di Lingkungan Kuripan Kidul, RT 1-RW 2, Kecamatan Kesugihan, Cilacap ini. Mereka Bersama-sama mengolah sampah menjadi berkah.
Endang Masriyah (44), warga RT 1- RW 2 Kuripan Kidul adalah pedagang sayur keliling. Namun, kesibukannya tersebut masih menyempatkan menjadi koordinator warga setempat mengolah sampah. Harapannya, sampah yang ada bermanfaat bagi mereka. Keuletan warga mengelola sampah rumah tangga berbuah nilai ekonomis dan sudah dirasakan mereka bersama.
“Pengelolaan sampah berjalan selama empat bulan ini berhasil membuat lingkungan menjadi lebih bersih dan membawa berkah untuk kami semua. Ada nilai ekonomis yang kami dapatkan, selain kebersamaan,” ungkap Endang, Rabu (09/02/2022).
Endang mengakui, pekerjaannya tersebut tidak mudah. Terutama disebabkan masyarakat kurang mendapat sosialisasi dan masih rendahnya kesadaran di antara mereka. Untunglah, perlahan namun pasti, mereka berhasil membentuk Bank Sampah Barokah Mandiri pada Oktober 2021, yang dibangun di atas lahan 5 meter x 7 meter sebagai pusat pengumpulan, pemilahan, serta transaksi dari hasil penyetoran sampah oleh warga.
Bank Sampah Barokah Mandiri tersebut menerima setoran sampah setiap sebulan sekali. Jenis sampah yang dikumpulkan dan disetor ke bank sampah berupa sampah anorganik. Mulai dari kardus, kantong semen, plastik, logam, hingga kaleng.
Setelah empat bulan beroperasi, Bank Sampah Barokah Mandiri berhasil mengumpulkan 2,1 ton sampah yang bersumber dari 120 kepala keluarga (KK). Mereka adalah anggota aktif dan menjadi anggota bank sampah tersebut.
Nilai ekonomis yang terkumpul selama empat bulan dari hasil penjualan sampah tersebut mencapai Rp 2.905.000,-
“Uang ini milik warga hasil dari penjualan sampah yang mereka setorkan dan akan digunakan untuk keperluan menyambut lebaran. Semoga berkah dan memotivasi untuk lebih peduli dengan sampah. Kami berterimakasih kepada Solusi Bangun Indonesia (SBI) yang menginisiasi bank sampah, serta memberikan pelatihan, pendampingan, dan pembangunan infrastruktur bank sampah, sehingga kami lebih termotivasi dan guyub antarwarga,” papar Endang.(****)