October 5, 2024

Tren Digitalisasi, Bank Mandiri Kembangkan Potensi Metaverse di Indonesia

0

JAKARTA – Bank Mandiri berkomitmen mendorong pengembangan digitalisasi bisnis sebagai salah satu pilar pertumbuhan ke depan. Bank Mandiri secara aktif melakukan inovasi digital agar selalu relevan serta bisa memenuhi seluruh kebutuhan nasabah. Termasuk dalam hal pengembangan bisnis ke dalam ekosistem Metaverse.

Untuk diketahui, Metaverse merupakan platform berbasiskan teknologi  augmented reality (AR), virtual reality (VR), dan artificial intelligence (AI) yang mampu mewujudkan interaksi di dunia virtual yang unik, selayaknya urban lifestyle di kehidupan nyata.

Potensi yang cukup besar di Metaverse tersebut, mendorong Bank Mandiri berkolaborasi dengan WIR Group, perusahaan pengembang teknologi Augmented Reality dan Metaverse terkemuka di Asia Tenggara. Sebagai langkah awal, dilakukan penandatanganan nota kesepahaman antara Bank Mandiri dengan WIR Group pada Rabu (16/03/2022). Langkah tersebut juga merepresentasikan dukungan Bank Mandiri dalam menyambut salah satu dari tiga fokus utama Presidensi G20 tahun ini, yakni transformasi digital dan ekonomi.

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan, kolaborasi tersebut akan memberikan warna baru, khususnya dalam sektor perbankan. Bank Mandiri memandang Metaverse sebagai sebuah dunia yang dirasa tepat untuk merealisasikan visi beyond banking.

Metaverse, lanjut Darmawan, merupakan tempat yang ideal untuk melakukan ekspansi bisnis digital secara menyeluruh tanpa dibatasi ruang fisik.

“Kami akan menggali potensi layanan perbankan di Metaverse, mulai dari basic banking seperti virtual branch hingga layanan yang bersifat beyond banking. Dengan Metaverse ini, Bank Mandiri juga turut akan ikut mendorong pertumbuhan ekonomi digital Indonesia yang sejalan dengan visi pemerintah Indonesia,” kata Darmawan, Rabu (16/03/2022).

Darmawan meneruskan, kehadiran industri jasa keuangan di Metaverse sendiri baru memasuki tahap pengembangan awal. Ke depan, tidak menutup kemungkinan Metaverse menjadi lokasi berkembangnya future banking yang berbasis advanced technology. Masa depan perbankan digital tentu akan berbeda dengan hari ini.

Beberapa tahun belakangan ini, pertumbuhan pengguna internet di Indonesia cukup besar. Hingga akhir Triwulan IV 2021, diperkirakan pengguna layanan internet di Indonesia mencapai 73,3% dari total penduduk Indonesia atau sekitar 202 juta orang. Kenaikan juga terjadi pada transaksi digital di Indonesia yang melesat tumbuh lebih dari 20% di tahun 2021.

Melihat tren tersebut, Bank Mandiri bertransformasi dengan meluncurkan Financial Super App Livin’ by Mandiri untuk nasabah retail dan Wholesale Digital Super Platform Kopra by Mandiri saat hari ulang tahun ke-23 Bank Mandiri pada Oktober tahun 2021 lalu.

Upaya tersebut dilakukan Bank Mandiri guna menghadirkan layanan yang terhubung dengan ekosistem digital yang dapat diakses seluruh nasabah Bank Mandiri secara mudah, cepat dan aman.

Ia melihat, ke depannya bakal banyak fitur-fitur baru yang dikembangkan. Termasuk Metaverse tersebut, dengan layanan yang semakin berfokus pada nasabah. Semua itu tentunya tidak melepaskan peran teknologi di dalamnya.

“Bank Mandiri secara konsisten akan memberikan value proposition dan banking experience yang terbaik, lebih fresh, serta tetap mengedepankan keamanan dan kenyamanan nasabah dalam mengakses berbagai layanan kami,” katanya.

Bank Mandiri meyakini layanan Bank Mandiri di Metaverse bisa dinikmati seluruh lapisan masyarakat di masa depan. Ia menyebut, akan terus berkoordinasi dengan regulator untuk membahas hal ini. Termasuk peluang menggunakan regulatory sandbox sebagai wadah eksplorasi. “Kami berharap layanan ini dapat segera dinikmati seluruh lapisan masyarakat, sehingga kami bisa menjadi mitra layanan keuangan terbaik bagi nasabah yang mampu mendukung setiap kebutuhan finansial nasabah, dengan mudah, nyaman, dan aman,” tutup Darmawan.(****)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *