Country Manager Luno Indonesia Raih Penghargaan Indonesia Young Business Leaders Award 2022
JAKARTA – Jay Jayawijayaningtiyas, Country Manager Luno Indonesia dianugerahi penghargaan Indonesia Young Business Leaders Award 2022 untuk Kategori Young Unit Business Leader. Pemimpin Redaksi SWA Media, Kemal E. Gani menyerahkan penghargaan pada Jay secara virtual, beberapa waktu lalu (27/04/2022).
Penghargaan diberikan untuk mengapresiasi pencapaiannya yang mengesankan sebagai salah satu pemimpin muda berprestasi di sebuah perusahaan di Indonesia. Jay terpilih karena menunjukkan kepemimpinan yang visioner dan berhasil mendorong inovasi yang berdampak positif bagi kesuksesan perusahaan.
Jay Jayawijayaningtiyas mengatakan, dirinya merasa terhormat dianugerahi penghargaan Indonesia Young Business Leaders Award 2022 untuk Kategori Young Unit Business Leader.
“Penghargaan ini saya dedikasikan untuk segenap tim Luno Indonesia yang bersama-sama berupaya memastikan pelanggan kami mendapatkan akses yang mudah, aman, dan terpercaya saat berinvestasi aset kripto. Penghargaan ini juga merupakan bentuk apresiasi terhadap perkembangan industri kripto di Indonesia, yang menunjukkan platform investasi aset kripto mulai banyak dikenal masyarakat. Pencapaian ini akan mendorong kami berinovasi, serta memfasilitasi dan mendorong edukasi investasi aset kripto di Indonesia agar mudah bagi siapa saja,” ujar Jay, Selasa (17/05/2022).
Ia mengungkapkan, sebelum bergabung dengan Luno Indonesia sebagai Country Manager tahun 2019, lulusan Aerospace Engineering Nanyang Technological University Singapura ini bekerja selama 9 tahun di Merrill Lynch & Macquarie Investment Bank di Singapura. Selain itu, Jay juga merupakan Co-founder & CEO Ahlijasa, sebuah startup teknologi di Jakarta, Indonesia.
Keputusan Jay bergabung dengan Luno Indonesia karena ia percaya dalam beberapa tahun ke depan, aset kripto akan memberikan dampak yang besar di Indonesia.
Bersama Luno saya merasa bisa berbuat banyak untuk membawa dan terus memberikan edukasi secara berkelanjutan, agar masyarakat Indonesia bisa merasa aman dan percaya diri dalam memulai investasi aset kripto,” tegas Jay.
Di bawah kepemimpinannya, Jay memang memiliki beberapa target yang ingin dicapai. Salah satunya memberikan edukasi tentang aset kripto kepada masyarakat Indonesia. Hal ini sejalan dengan komitmen Luno Indonesia yang fokus pada memberikan edukasi pengenalan aset kripto pada masyarakat awam, sekaligus sebagai strategi perusahaan untuk menyasar pelanggan baru untuk menjadi investor aset kripto.
Aplikasi yang dibuat pun mudah digunakan dan pilihan koin yang disediakan juga hanya terdiri dari 8 aset kripto kategori blue chip. Yaitu, Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Ripple (XRP), Litecoin (LTC), Bitcoin Cash (BCH), USD Coin (USDC), Chainlink (LINK), dan Uniswap (UNI).
Seperti diketahui, Luno merupakan platform investasi aset kripto global dan terpercaya yang simpel digunakan oleh siapa saja yang ingin berinvestasi di aset kripto khusus kategori blue chip, yang lebih aman dan sudah mendapatkan status legal untuk diperdagangkan dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI). Secara global, saat ini Luno memiliki lebih dari 10 juta pelanggan di lebih dari 40 negara. Indonesia merupakan salah satu pasar terbesar dengan hampir 1 juta pelanggan.
Indonesia dengan cepat menjadi salah satu pasar besar di Asia Tenggara. Ini ditandai dengan pertumbuhan jumlah investor kripto aktif yang semakin banyak setiap tahun. Untuk mendorong pertumbuhan berkelanjutan, edukasi seputar keamanan dan legalitas aset kripto bagi pelanggan baru di Indonesia merupakan hal yang penting dan diprioritaskan Luno.
Aset kripto di Indonesia diawasi BAPPEBTI, yang mengambil pendekatan progresif untuk mengatur regulasi terkait aset kripto. Tujuannya, melindungi pelanggan demi menciptakan ekosistem industri investasi aset kripto yang sehat, aman, dan bertanggung jawab di Indonesia.
“Ke depannya, prioritasnya tetap memastikan pelanggan kami mendapatkan akses yang mudah dan aman dalam berinvestasi aset kripto, serta ditunjang dengan informasi dan edukasi seputar aset kripto,” pungkas Jay.(****)