May 18, 2025

Tiga Bulan Berturut-Turut, Bank Neo Commerce Cetak Laba

0
Bank Neo

JAKARTA – Laba berhasil dibukukan PT Bank Neo Commerce Tbk atau BNC. Totalnya mencapai Rp 2,5 miliar per Agustus 2022. Keberhasilan tersebut, membuat bank berkode emiten BBYB ini mencetak laba selama tiga bulan berturut-turut.

“Peningkatan kinerja pada semester dua tahun 2022, perseroan berhasil membukukan laba Rp 2,5 miliar pada Agustus. Kami telah menghasilkan laba dalam tiga bulan terakhir secara berturut-turut sejak Juni,” kata Direktur Utama Bank Neo Commerce Tjandra Gunawan dalam, Senin (19/9/2022).

Tjandra mengungkapkan, kenaikan kinerja lainnya dari sisi NIM. Per Agustus 2022 telah tumbuh 1,03% menjadi 11,98% dari posisi Juli 2022 yang sebesar 10,95%. Kenaikan berkelanjutan lainnya yang berhasil dicapai BBYB adalah pendapatan berbasis komisi (fee based income) sebesar 11,05% menjadi Rp 230,9 miliar pada Agustus 2022 dari posisi Juli 2022 yang sebesar Rp 207,9 miliar.

Sementara itu, dengan implementasi beberapa inisiatif efisiensi biaya, Bank Neo Commerce berhasil menurunkan secara bertahap rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO). Rasio tersebut turun dari 145,2% pada Juli 2022 menjadi 137% per Agustus 2022.

Ditambahkan, pertumbuhan perseroan makin kuat dan kembali mencetak kinerja positif yang konsisten dari bulan ke bulan. Apalagi perseroan juga mendapat dukungan fundamental kuat dan manajemen risiko yang efektif.

Sejauh ini, lanjut Tjandra, Bank Neo Commerce terus melangkah dan memperkenalkan berbagai layanan yang inovatif. Langkah tersebut sudah sesuai  terbukti membuahkan hasil terhadap peningkatan kinerja perusahaan.

“Capaian positif ini makin mempertegas kemampuan kami untuk dapat menangkap berbagai peluang bisnis dan memaksimalkan layanan berbagai produk dan fitur yang lengkap untuk menjawab berbagai kebutuhan nasabah,” tutur Tjandra.

Pencapaian Bank Neo Commerce seiring masifnya perseroan mengeluarkan produk dan fitur baru di aplikasi Neobank. Setelah meluncurkan fitur pembayaran QRIS pada Agustus, aplikasi Neobank sudah terkoneksi dengan BI Fast. Dengan demikian, nasabah bisa melakukan transfer ke Bank Neo Commerce dengan tarif yang murah, cepat, dan aman.

Fitur unggulan lainnya yang juga diminati nasabah adalah produk pinjaman digital (online). Hal ini terlihat pada Agustus 2022, di mana Bank Neo Commerce mencatatkan total kredit sebesar Rp 8,4 triliun, naik 12,76% dibandingkan Juli 2022 yang sebesar Rp 7,5 triliun dan meningkat 97,58% dari posisi 31 Desember 2021.

Dengan begitu, terjadi kenaikan aset sebesar 2,95% menjadi Rp 15,7 triliun pada Agustus 2022 dibandingkan Juli 2022 yang sebesar Rp 15,3 triliun. Dari sisi likuiditas, perolehan dana pihak ketiga (DPK) terjadi pertumbuhan 2,82% pada Agustus 2022 menjadi Rp 11,9 triliun dibandingkan Juli 2022.

Dampak dari pertumbuhan aset dan DPK adalah kenaikan pendapatan bunga bersih (NII) Bank Neo Commerce. Pada Agustus 2022, NII tercatat sebesar 27,3% atau menjadi Rp 894,4 miliar dibandingkan Juli 2022 yang sebesar Rp 702,6 miliar. Nilai tersebut juga tercatat naik 183,14% dari Rp 315,9 miliar di akhir Desember 2021.(****)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *