Bank Muamalat Gandeng Perumnas Pasarkan Kredit Perumahan Rakyat (KPR) Hijrah
JAKARTA – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk menjalin kerja sama dengan Perusahaan Umum Pembangunan Perumahan Nasional (Perum Perumnas) dalam menyalurkan produk pembiayaan kepemilikan rumah yang diberi nama KPR Hijrah. Acara penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Bank Muamalat dengan Perumnas sudah dilakukan beberapa waktu lalu (19/10/2022). Hadir dalam kesempatan tersebut, Direktur Bisnis Ritel Bank Muamalat Purnomo B. Soetadi dengan Direktur Pemasaran Perumnas Tambok Setyawati.
Purnomo mengatakan, strategi pemasaran produk KPR Hijrah menggandeng pengembang premium seperti Perumnas. Ia meneruskan, mulai pulihnya perekonomian nasional yang disertai tren peningkatan volume KPR di semester pertama membuat optimistis pada semester kedua tahun ini dan volume booking bisa terus meningkat.
“Kerja sama antara Bank Muamalat dengan Perumnas merupakan wujud implementasi dari strategi kami pada tahun 2022-2023 untuk melakukan pemasaran pembiayaan KPR kepada masyarakat. Kerja sama ini diharapkan akan secara signifikan mendukung target net growth Rp1 triliun untuk portofolio KPR di kuartal IV tahun 2022,” kata Purnomo.
Cakupan kerja sama pembiayaan KPR dengan Perumnas untuk tahap pertama tersebut, meliputi tiga proyek perumahan yaitu Perumahan Semesta Parayasa Parung Panjang, Perumahan Semesta Dramaga Bogor, dan Perumahan Semesta Sentraland Driyorejo.
Ke depan, Bank Muamalat akan terus melakukan ekspansi kerja sama untuk proyek-proyek Perumnas lainnya.
Komitmen serupa juga disampaikan Direktur Utama Perum Perumnas Budi Saddewa Soediro. Menurutnya, Perumnas terus berupaya mewujudkan kepemilikan rumah bagi masyarakat dengan ragam pembiayaan KPR yang mudah dijangkau konsumen Perumnas di seluruh Indonesia.
“Kali ini Perumnas memperluas kerja sama dengan Bank Muamalat melalui penyaluran KPR Hijrah dari Bank Muamalat ini sebagai produk KPR yang menerapkan sistem syariah. Kami yakin hal itu akan mendukung proyek-proyek Perumnas di setiap kota di Indonesia dalam mendapatkan kemudahan kredit bagi potensial konsumen kami,” jelas Budi.
Skema yang ditawarkan merupakan pembiayaan untuk pembelian rumah tinggal dan tidak dikenakan biaya provisi. Akad yang digunakan merupakan Musyarakah Mutanaqisah Ijarah Mausuf fi Dzimmah untuk rumah indent atau Musyarakah Mutanaqisah Pembelian untuk rumah siap huni.
Cakupan kerja sama pembiayaan KPR Bank Muamalat dan Perumnas untuk tahap pertama ini meliputi tiga proyek Perumnas. Di antaranya, Samesta Parayasa Parung Panjang, Samesta Dramaga Bogor, dan Samesta Sentraland Driyorejo, dengan total proyeksi unit terbangun sejumlah 5.707 unit. “Kami akan perluas pada proyek kami lainnya di seluruh Indonesia,” papar Budi.
Perumnas bersinergi dengan institusi keuangan untuk bisa menjangkau konsumen yang lebih luas lagi di seluruh Indonesia, khususnya pada masyarakat menengah bawah. Dan program kerja sama dengan Bank Muamalat ini bisa memperkuat pasar Perumnas pada perbankan non-konvensional, yang terus tumbuh perkembangannya di Indonesia.
“Upaya ini terus kami gagas guna mengatasi permasalahan backlog perumahan yang ada. Melalui kerja sama produk KPR ini, diharapkan bisa mendorong percepatan realisasi kredit KPR masyarakat baik subsidi maupun non-subsidi dan dalam rangka mendukung kepemilikan rumah bagi masyarakat di tengah pemulihan sektor properti baik di tahun ini maupun ke depannya,” pungkas Budi.(****)