Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa IPCM Angkat Direktur Utama Baru

Kinerja IPCM Terus Meningkat, Perseroan Akan Bayarkan Dividen Interim Sebesar Rp 19,4 Miliar
JAKARTA – PT Jasa Armada Indonesia Tbk mengelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), di mana agendanya adalah Perubahan Susunan Pengurus Perseroan. RUPSLB berkode emiten IPCM ini digelar di Gedung Museum Maritim Indonesia, Jakarta, Selasa (07/12/2022).
Hasil RUPSLB IPCM, akhirnya memutuskan mengangkat Shanti Puruhita sebagai Direktur Utama IPCM merangkap Direktur Komersial dan Pengembangan Bisnis, menggantikan Amri Yusuf yang mengundurkan diri sebagai Direktur Utama Perseroan, sehubungan pengangkatan dirinya sebagai anggota Badan Pelaksana dari Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) periode 2022-2027.
Sebelum menjabat sebagai Direktur Utama, sebelumnya Shanti Puruhita menjabat beberapa posisi di PT Pelabuhan Indonesia II (Persero). Termasuk Direktur Komersial dan Pengembangan Bisnis IPCM, EVP Sekretaris Perusahaan, VP Hubungan Lembaga, dan Senior Manager Layanan SDM dan Umum dan AKBP Restrukturisasi Perusahaan. Shanti juga pernah menjadi Direktur Komersial PT Pengembang Pelabuhan Indonesia.
Shanti Puruhita peraih gelar Sarjana Hukum dari Fakultas Hukum Universitas Airlangga (Unair) dan memiliki gelar Master Logistik dari Kuhne Logistic University, Jerman. Direktur Utama IPCM Shanti Puruhita meminta dukungan seluruh pihak agar dirinya dan tim mampu meningkatkan kinerja IPCM.
“Semoga bisa meneruskan dan meningkatkan kinerja perusahaan untuk mengembangkan wilayah kerja dan menjalin kerja sama dengan mitra potensial yang lebih banyak lagi,” janji Shanti.
Lebih lanjut, Shanti mewakili manajemen berterima kasih atas kerja sama dan kolaborasinya yang sangat baik selama ini.
“Suatu kehormatan untuk saya dapat melanjutkan visi dan misi Perseroan yang tujuannya memberikan pelayanan terbaik dalam jasa-jasa yang diberikan oleh Perseroan,” katanya.
Selain itu, pada akhir November 2022, IPCM mengumumkan rencana pembagian dividen interim tahun buku 2022 senilai Rp 19,4 miliar atau setara Rp 3,68 per saham yang akan dibayarkan pada 23 Desember 2022. Kondisi keuangan IPCM per 30 Juni 2022 yang menjadi dasar pembagian dividen, membukukan laba bersih yang bisa diatribusikan kepada entitas induk Rp 64,7 miliar. Sedangkan saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya sebesar Rp 188,4 miliar. Sementara itu, total ekuitas sebesar Rp1,1 triliun.
Kondisi keuangan sembilan bulan pertama tahun 2022 juga menunjukkan kinerja yang memuaskan. IPCM berhasil meraih peningkatan laba sebesar 12% menjadi Rp 101,7 miliar. Peningkatan laba ditopang pendapatan sebesar Rp 671 miliar, yang naik 12% dibandingkan tahun lalu.
“Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, IPCM secara konsisten membagikan dividen interim pada akhir tahun. Ini merupakan bentuk komitmen IPCM kepada pemegang saham,” kata Shanti.
Pada tanggal 1 Desember 2022, IPCM berhasil masuk ke daftar IDX – MES BUMN 17, yakni indeks yang dikeluarkan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bekerja sama dengan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) yang mengukur kinerja harga dari 17 saham Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan afiliasinya yang dinilai menjalankan usahanya sesuai prinsip syariah yang memiliki likuiditas baik, kapitalisasi pasar besar, serta didukung fundamental perusahaan yang baik.(****)
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi setelah RUPSLB menjadi sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Zuhri Iryansyah
Komisaris : R.R Dewi Ariyani
Komisaris Independen : Bay Mokhamad Hasani
Komisaris Independen : Hary Kriswanto
Direksi
Direktur Utama merangkap Direktur Komersial dan
Pengembangan Bisnis : Shanti Puruhita
Direktur Armada dan Operasi : Muhammad Iqbal
Direktur Keuangan dan SDM : Reini Delfianti